You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pensiunan ASN Pemprov DKI, Sukses Kembangkan Urban Farming
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Pensiunan ASN Pemprov DKI Kembangkan Urban Farming

Pensiun dari jabatan Kepala Seksi Lingkungan Hidup Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, tak lantas membuat Abdul Rahman (61) mengurangi aktifitasnya. Usai pensiun, dirinya langsung mengembangkan urban farming, yang memanfaatkan lantai tiga rumahnya di Jalan Saraswati, RT 02/11, Cipete Utara, Kebayoran Baru.

Saya itu pensiun baru 2018

Berbekal pengetahuan dan pengalaman tentang penanaman dengan sistem hidroponik saat masih menjadi ASN, Rahman mencoba mengisi waktu pensiun dengan praktik urban farming. Bagian atas rumah disulap menjadi lahan pertanian.

"Saya itu pensiun baru 2018, tapi sebelumnya sudah berpikir bagaimana mengisi masa pensiun saya biar tidak bosen di rumah. Jadi empat tahun sebelum pensiun, saya mulai coba-coba urban farming," ujarnya, Selasa (13/2).

Dasa Wisma Kelurahan Cipete Utara Dikukuhkan

Kala itu ia masih harus belajar dan sharing dengan teman-temannya dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan. Sebab, beberapa kali tanaman yang ada di lahannya gagal panen.

"Tidak langsung bisa, kan kita belajar, lihat dari penyuluhan Sudin KPKP waktu itu. Kadang baru tumbuh daun sudah kering, gagal panen, diserang hama. Ya macam-macam lah kendalanya waktu pertama menanam," ucapnya.

Berbagai jenis tanaman sayur, buah dan tanaman obat keluarga (Toga) ada di lahan pertaniannya. Beberapa di antaranya anggur hijau, labu madu, sereh, cabai, sawi, kucai dan jeruk nipis jumpo. 

"Ada juga media tanam dengan pot. Itu ada kelengkeng mini dan belimbing," tuturnya sambil menunjukkan beberapa tanaman yang telah berbuah.

Usahanya tak sia-sia, kini setelah pensiun ia memiliki kegiatan yang bukan hanya sekedar menyalurkan hobi, tetapi juga bisa menghasilkan uang. Sebab, tidak cuma dikonsumsi sendiri, ada juga beberapa hasil panennya yang dijual.

"Ini juga membantu keluarga untuk ketahanan pangan, jadi lumayan tidak perlu membeli. Sawi kita panen dua bulan sekali, hasilnya kita jual ke pedagang bakso dan mie ayam," ungkapnya.

Rahman dengan tangan terbuka menyambut baik apabila ada warga yang ingin belajar pertanian kota di rumahnya. 

"Saya bukan ahlinya, cuma sekadar sharing saja bisa. Jadi kalau mau tanya-tanya tentang urban farming, ya kita belajar bersama di sini," tandasnya sambil memetik labu madu yang sudah siap panen.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1505 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1494 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1277 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1142 personFolmer